Meskipun demikian, beberapa orang di dunia, yang berasal dari rentangan waktu yang berbeda, dengan tega melakukan pembunuhan berantai. Tak hanya satu atau dua, beberapa di antara mereka bahkan merenggut puluhan nyawa dengan cara yang tak manusiawi.
Berikut ini adalah 10 kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh orang yang sekilas mungkin tampak lugu. Namun ternyata setiap dari mereka menyimpan cerita sadis masing-masing...
1. John Wayne Gacy (Sang Badut Pembunuh)
John Wayne Gacy melakukan pelecehan seksual dengan korban yang tak terhitung jumlahnya. Ia ditangkap pada tahun 1968 saat melecehkan dua laki-laki muda, dan divonis 10 tahun penjara. Namun karena perilakunya yang baik sebagai tahanan, ia bebas bersyarat hanya 18 bulan setelahnya.
Pasca dibebaskan, ia tampak membaktikan diri untuk kegiatan sosial. Ia kerap mengenakan kostum Pogo the Clown dan menjadi sukarelawan acara-acara anak, parade, dan perkumpulan-perkumpulan lain. Ia menjadi pebisnis sukses yang disukai tetangga.
Namun siapa sangka, di balik kostumnya, selama 6 tahun sejak bebas, ia membunuh 33 lelaki muda. Ia mengajak (atau menipu) para gigolo dan laki-laki muda lain untuk ikut ke rumahnya, lalu menyiksa, memperkosa dan membunuh mereka.
Tahun 1994, John akhirnya dihukum mati atas perbuatannya ini.
2. Jeffrey Dahmer (Pecinta Mayat)
Jeffrey Dahmer adalah salah satu pembunuh berantai dengan kasus paling mengerikan di sepanjang sejarah Amerika Serikat. Ia membunuh 17 laki-laki. Lebih buruk lagi, pembunuhan yang ia lakukan melibatkan tindakan pemerkosaan, mutilasi, necrophilia (berhubungan seks dengan mayat) dan kanibalisme. Dahmer akhirnya diadili dan dijebloskan ke Columbia Correctional Institution. Pada 28 November 1994, ia dihajar hingga tewas oleh rekan sesama tahanannya.
3. Ted Bundy (Pengoleksi 'Suvenir')
Ted Bundy adalah lelaki tampan yang tampak begitu ramah dan kharismatik. Namun pada rentang tahun 1974-1978 (4 tahun), Bundy menculik dan membunuh 30 orang perempuan muda! Tentu saja ini adalah jumlah yang diketahui polisi, namun diyakini para ahli, ia telah membunuh lebih banyak lagi.
Untuk mengelabui para korbannya, ia seringkali pura-pura cacat. Namun terkadang ia tak segan menerobos ke rumah korban dan memukuli mereka hingga meninggal. Setelah itu ia memperkosa, menyiksa dan memutilasi mereka, dan kerap menyimpan 'suvenir' dari bagian tubuh mereka.
Ia dihukum mati dengan kursi listrik pada Januari 1989 di Starke, Florida.
4. Andrei Chikatilo (Maniak Sadisme Seks)
Andrei Chikatilo kerap dipanggil 'Butcher of Rostov (Tukang daging Rostov), The Red Ripper, atau The Rostov Ripper. Ia membunuh setidaknya 52 wanita dan anak-anak pada rentang tahun 1978 - 1990.
Chikatilo pertama kali membunuh seorang gadis berusia 9 tahun pada 1979. Saat itulah ia menyadari bahwa dia hanya bisa mencapai kepuasan seks dengan menusuk dan melukai wanita hingga meninggal.
Sering keluar masuk penjara, Chikatilo akhirnya terbukti bersalah pada tahun 1992 dan dihukum mati dengan tembakan pada tahun 1994.
5. Richard Trenton Chase (Vampir Sacramento)
Pemilik julukan The Vampire of Sacramento (Vampir Sacramento) ini terkenal karena ia meminum darah dan memakan bagian tubuh para korbannya. Ia membunuh 6 orang selama 6 bulan di California pada tahun 1977. Chase membunuh 6 orang, di antaranya 2 anak-anak, dan memperkosa mayat mereka. Ia juga meminum dan mandi dengan darah mereka. Ia divonis mati, namun bunuh diri pada tahun 1980 sebelum hukuman tersebut dilaksanakan.
6. Henry Lee Lucas (Pembunuh 350 Orang)
Henry Lee Lucas membunuh setidaknya 350 orang selama rentang 20 tahun. Meskipun demikian, ia sendiri mengaku telah membunuh 600 orang. Kisah Lucas selanjutnya dijadikan inspirasi untuk film HENRY, PORTRAIT OF A SERIAL KILLER.
Pembunuhan pertamanya yang ketahuan polisi adalah saat ia membunuh ibunya. Ia menghabiskan waktu 10 tahun di penjara, namun kemudian dibebaskan karena alasan yang sulit dipercaya, yakni overcrowding (penjara terlalu ramai).
Setelah itu ia membunuh korban-korban lainnya dan melakukan kriminalitas lain, hingga akhirnya dijebloskan kembali ke penjara. Ia meninggal secara wajar di penjara pada tahun 2001.
7. Aileen Wuornos (Pelacur Kejam)
Aileen Wuornos adalah salah satu dari sedikit pembunuh berantai wanita yang menarik perhatian dunia. Sebagai pelacur, ia telah membunuh setidaknya 7 orang dalam kurun waktu setahun (1989-1990).
Wuornos dibesarkan dengan kekerasan dan penelantaran. Ia melahirkan bayi pada usia 15, berpacaran dengan saudara laki-lakinya sendiri, dan sempat menikah sebentar sebelum tertangkap karena perampokan.
Akhirnya ia jatuh cinta pada seorang wanita, dan untuk menghidupi kekasihnya, ia menjadi pelacur. Selama menjadi pelacur, ia membunuh 7 pria yang 'katanya' mencoba menyakitinya saat berhubungan. Ia dipenjara pada 1991, dan dihukum suntik mati pada tahun 2002.
8. Gary Ridgway (Green River Killer)
Gary Ridway, adalah salah satu pembunuh berantai yang kini masih hidup (usia 64 tahun). Selama 1980-1990an, ia mencekik setidaknya 71 perempuan di Washington. Tubuh 5 korban pertamanya ditemukan di Green River.
Setelah tertangkap, ia memohon keringanan atas hukuman mati dengan menawarkan 'bantuan' untuk menunjukkan lokasi semua korbannya yang hilang. Pengadilan pun setuju.
Ridgway biasanya menjemput korbannya (para pelacur), meraih kepercayaan mereka dengan menunjukkan foto putranya, dan kemudian mencekik mereka dengan atau tanpa bantuan alat. Ia kerap bercinta dengan mayat yang baru ia bunuh.
Meskipun memiliki IQ rendah (82), ia tak tertangkap selama lebih dari satu dekade, hingga akhirnya dipenjara pada 2001. Kini ia masih tinggal di penjara Washington.
9. Dennis Rader (BTK Killer)
Antara tahun 1974-1991, Dennis Rader membunuh setidaknya 10 orang di Wichita, Kansas, Ia dikenal sebagai BTK Killer (Bind, Torture, Kill).
Dalam aksinya, setelah menculik korban, Rader akan mengikat dan mencekiknya hingga sekarat. Ia akan membiarkan sang korban bangun, lalu mencekiknya kembali, mengulang kondisi sekarat yang dialami sang korban untuk memaksa berhubungan seks. Setelah itu, ia baru benar-benar membunuhnya.
Rader tertangkap pada tahun 2005, dan hingga kini masih menjalani hukuman di penjara.
10. Ed Gein
Meskipun Ed Gein 'hanya' membunuh dua orang dan tak memiliki ciri-ciri rata-rata pembunuh berantai, aksi pembunuhan yang ia lakukan begitu mengerikan. Caranya membunuh bahkan menjadi inspirasi untuk banyak cerita horor, termasuk Norman Bates - Psycho, Leatherface - The Texas Chainsaw Massacre dan Jame Gumb - The Silence of the Lambs.
Eid tinggal di Wisconcin bersama ibu dan saudara laki-lakinya. Ia dicurigai membunuh sang kakak, namun tak ada bukti atas itu. Setelah ibunya meninggal, Gein mulai mengunjungi makam setempat. Menggalinya, lalu mengambil mayat wanita-wanita paruh baya yang ia pikir mirip sang ibu, dan membuat 'pakaian' dari kulit mereka.
Ia terbukti membunuh 2 orang wanita, dan saat para polisi datang ke rumahnya, mereka menemukan bagian tubuh mayat di mana-mana. Gein ditangkap pada tahun 1957 dan menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa setelah divonis sebagai kriminal gila.
Ia akhirnya meninggal karena gagal jantung dan kanker pada 1984 (usia 77 tahun).
No comments:
Post a Comment